Pohon dan Buah Kelor |
KELOR (Moringa oleifera) merupakan sejenis
tumbuhan dari suku Moringaceae. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan
ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, dapat dibuat sayur atau
obat.
Kelor dapat
berkembang biak dengan baik pada daerah yang mempunyai ketinggian tanah 300-500
meter di atas permukaan laut. Bunganya berwarna putih kekuning kuningan dan
tudung pelepah bunganya berwarna hijau. Bunga kelor keluar sepanjang tahun
dengan aroma bau semerbak.
Buah kelor
berbentuk segi tiga memanjang yang disebut klentang (Jawa). Sedang getahnya
yang telah berubah warna menjadi coklat disebut blendok (Jawa).
Pengembangbiakannya dapat dengan cara stek.
Buah Kelor |
Daun Kelor |
Dibalik
aromanya yang semerbak, tanaman kelor ini mempunyai banyak khasiat bagi
kesehatan tubuh, di antaranya:
- Kurap (herpes) dan luka bernanah
Caranya: Tumbuk daun kelor dengan kapur, lalu balurkan hasil tumbukan tadi pada luka/kurap.
- Sakit Kuning
Caranya: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau. Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk sampai merata. Diminum, dan dilakukan secara rutin sampai sembuh.
- Kurap (herpes) dan luka bernanah
Caranya: Tumbuk daun kelor dengan kapur, lalu balurkan hasil tumbukan tadi pada luka/kurap.
- Sakit Kuning
Caranya: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau. Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk sampai merata. Diminum, dan dilakukan secara rutin sampai sembuh.
- Sakit Mata
Caranya: Tiga gagang daun kelor. Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak sampai ampasnya mengendap. Air ramuan tersebut digunakan sebagai obat tetes mata.
- Sukar Buang Air Kecil
Caranya: Satu sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel yang telah diparut dalam jumlah yang sama. Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah dengan 1 gelas air, kemudian disaring. Diminum setiap hari.
- Biduren (alergi)
Caranya: 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas pulasari secukupnya. Semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore.
Caranya: Tiga gagang daun kelor. Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak sampai ampasnya mengendap. Air ramuan tersebut digunakan sebagai obat tetes mata.
- Sukar Buang Air Kecil
Caranya: Satu sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel yang telah diparut dalam jumlah yang sama. Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah dengan 1 gelas air, kemudian disaring. Diminum setiap hari.
- Biduren (alergi)
Caranya: 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas pulasari secukupnya. Semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore.
- Reumatik,
Nyeri dan Pegal Linu
Caranya: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih. Kedua bahan tersebut ditumbuk halus. Dipakai untuk obat gosok (param).
Caranya: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih. Kedua bahan tersebut ditumbuk halus. Dipakai untuk obat gosok (param).
(Gesti
Arma/CN31). Sumber
5 komentar:
[image]http://m5.flexmedia.co.id/wp-content/uploads/2013/01/singa-1024x819.jpg[/image]
[/image]http://m5.flexmedia.co.id/wp-content/uploads/2013/01/singa-1024x819.jpg[image]
[image]http://m5.flexmedia.co.id/wp-content/uploads/2013/01/singa-1024x819.jpg[\image]
[image]http://m5.flexmedia.co.id/wp-content/uploads/2013/01/singa-1024x819.jpg[image/]
[image]http://m5.flexmedia.co.id/wp-content/uploads/2013/01/singa-1024x819.jpg[image\]
Posting Komentar