Kasus II
Caregiver
Role
Ny. Patmi (60thn) menunggui suaminya
yang terkena stroke. Karena penyakitnya, Tn. Rudiyo (suami Ny.Patmi)
membutuhkan bantuan ADL secara total. Untuk kebutuhan makan dan minum, Ny.Patmi
dapat membantu pasien, namun untuk kebutuhan toileting, mandi, berpakaian dan lain-lain
Ny.Patmi selalu meminta tolong perawat untuk membantunya.
Tn.Rudiyo seringkali kesal terhadap
Ny.Patmi, karena Ny.Patmi sering kali tidak mengerti apa yang diinginkan oleh
Tn.Rudiyo . Ny. Patmi merasa semenjak sakit Tn.Rudiyo jadi gampang marah. Setiap
kali dimarahi oleh Tn.Rudiyo, Ny Patmi menjadi sedih, menangis dan merasa depresi.
Sudah 2 minggu ini Ny Patmi menunggui
suaminya. Ny Patmi hanya punya satu anak, anaknya sibuk bekerja, kadang datang
hanya untuk menjenguk, kemudian pulang. Sudah 3 hari ini Ny.Patmi tidak bisa
tidur, Ny. Patmi merasa pusing, tampak kelelahan dan pucat. Ny. Patmi meminta
perawat untuk menensinya dan diperolah hasil TD Ny.Patmi : 160/90 mmHg.
III.
PENGKAJIAN
A.
Data Caregiver
-
Nama
: Ny. Patmi (sebagai caregiver)
-
Usia
: 60 tahun
-
Jenis
kelamin : perempuan
-
Status
: menikah
-
Ny.
Patmi adalah istri dari Tn. Rudiyono
-
Data
Obyektif :
·
Ny.
Patmi tampak kelelahan dan pucat, TD: 160/90 mmHg.
·
Suami
dari Ny.Patmi stoke dan membutuhkan bantuan ADL total
-
DataSubyektif
:
·
Ny.Patmi sering kali tidak mengerti apa
yang diinginkan oleh Tn.Rudiyo
·
Setiap kali dimarahi oleh Tn.Rudiyo,Ny Patmi menjadi sedih, menangis dan merasa depresi.
·
Sudah 3 hari ini Ny.Patmi tidak bisa
tidur, Ny. Patmi merasa pusing
B.
Data
care receiver
-
Nama
: Tn. Rudiyo (sebagai care receiver)
-
Jenis
kelamin : laki-laki
-
Status
: menikah
-
Data
objektif :
·
Tn.
Rudiyo mengalami stroke
·
Tn.
Rudiyo membutuhkan bantuan ADL secara total
·
Tn.
Rudiyo membutuhkan bantuan dalam hal
makan dan minum, mandi, berpakaian, dan toileting
-
Data
Subjektif :
·
Tn.
Rudiyo menjadi sering kesal dan mudah marah terhadap istrinya (Ny. Patmi)
IV. ANALISA
DATA
No
|
Data yang
mendukung
|
Diagnosa
yang mungkin
|
1.
|
Data
Obyektif
ü Ny. Patmi adalah istri dari Tn. Rudiyono
ü Ny. Patmi mengalami gangguan kesehatan (TD Ny.Patmi
tinggi (160/90),Ny. Patmi tampak pucat)
ü Hipertensi
ü Suami dari Ny.Patmi stoke dan membutuhkan bantuan ADL
total
ü Perubahan aktivitas di waktu luang (selama 2 minggu Ny.
Patmi merawat suaminya)
Data
Subyektif
ü Ny. Patmi mengalami gangguan kesehatan (Ny. Patmi
merasa pusing)
ü Keparahan dari penyakit Tn Rudiyono yang menerima
perawatan dari Ny. Patmi
ü Kurangnya pengalaman dari Ny.Patmi dalam merawat
suaminya
ü Sudah
3 hari ini Ny.Patmi tidak bisa tidur (kurang istirahat)
ü Memiliki masalah psikologis (Ny. Patmi merasa depresi)
|
Caregiver Role Strain (kesulitan dalam menunjukkan peran sebagai caregiver)
|
2
|
Data
Subyektif:
ü Sudah
3 hari ini Ny.Patmi tidak bisa tidur, Ny. Patmi merasa pusing (perubahan pola tidur normal)
Faktor yang berhubungan:
Tanggung
jawab Ny.Patmi sebagai caregiver untuk suaminya
|
Distrub Sleep Pattern (kurangnya waktu untuk tidur dari jumlah dan kualitas
dikarenakan faktor eksternal)
|
3
|
Data
objektif :
ü Tn. Rudiyo
membutuhkan bantuan dalam hal mandi
ü Tn. Rudiyo membutuhkan bantuan ADL secara total
Faktor yang
berhubungan:
ü Tn. Rudiyo mengalami stroke (kerusakan neuromuscular)
|
Bathing
Self-Care Defisit (Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan kebersihan diri
secara mandiri)
|
4
|
Data
objektif :
ü Tn. Rudiyo
membutuhkan bantuan dalam hal berpakaian
ü Tn. Rudiyo membutuhkan bantuan ADL secara total
Faktor yang
berhubungan:
Tn. Rudiyo
mengalami stroke (kerusakan neuromuscular)
|
Dressing
Self-Care Defisit (Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan kerapian diri
secara mandiri)
|
5
|
Data
objektif :
ü Tn. Rudiyo
membutuhkan bantuan dalam hal makan dan minum
ü Tn. Rudiyo membutuhkan bantuan ADL secara total
Faktor yang
berhubungan:
Tn. Rudiyo
mengalami stroke (kerusakan neuromuscular)
|
Feeding
Self-Care Defisit (Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan makan secara mandiri)
|
6
|
Data
objektif :
ü Tn. Rudiyo membutuhkan
bantuan dalam hal toileting
ü Tn. Rudiyo membutuhkan bantuan ADL secara total
Faktor yang
berhubungan:
Tn. Rudiyo
mengalami stroke (kerusakan neuromuscular)
|
Toileting
Self-Care Defisit (Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan toileting secara
mandiri)
|
V. DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Fokus diagnosa yang akan dibahas adalah diagnosa yang
berhubungan dengan Caregiver Role
yaitu Caregiver Role Strain
Ø
Diagnosa
: Caregiver Role Strain
Domain
7 : Role Relationship
Class
1 : Caregiving Roles
Definisi
: kesulitan dalam menunjukkan peran sebagai caregiver
Ø Batasan karakteristik :
-
Gangguan
tidur
-
Merasa
depresi
-
Perubahan
dalam aktivitas di waktu luang
-
Hipertensi
-
Kesulitan
dalam melakukan tugas yang diperlukan
Ø Faktor yang berhubungan :
-
Peningkatan
kebutuhan terhadap perawatan (care receiver health status)
-
Ketidakmamupuan
untuk memenuhi harapan orang lain (caregiver health status)
-
Masalah
psikologis (caregiver health status)
I. RENCANA
KEPERAWATAN
Diagnosa : Caregiver Role Strain
|
|||
Nursing Outcome Classification (NOC)
|
Nursing
Intervention Classification (NIC)
|
||
Label
|
Kriteria Evaluasi
|
Label
|
Aktivitas
|
Caregiver Perfomance : direct care
Definisi: Ketentuan
pemberi perawatan yang dibutuhkan secara personal dan perawatan kesehatan
|
1.
klien dapat membantu ADL care recipient
2.
klien dapat mengantisipasi kebutuhan care recipient
|
Caregiver support
|
1.
Tentukan tingkat pengetahuan caregiver
2.
Tentukan penerimaan peran caregiver
3.
Terima ekspresi emosi yang negatif
4.
Akui kesulitan peran caregiver
5.
Kembangkan kelebihan dan kelemahan dari caregiver
6.
Buat statmen positif mengenai usaha caregiver
7.
Dukung caregiver melaksanakan kewajibannya, jika perlu
8.
Berikan support pada keputusan yang diambil caregiver
9.
Monitor permasalahan interaksi keluarga dalam melakukan perawatan
10. Ajarkan caregiver tentang managemen stress
11. Ajarkan caregiver mempertahankan kesehatan
12. Ajarkan caregiver untuk mengakses dan meningkatkan
sumber kesehatan dan komunikasi
|
Caregiver physical health
Definisi kesejahteraan kesehatan dari pemberi perawatan
|
1.
Pola tidur atau istirahat klien normal
2.
Tekanan darah klien normal
3.
Klien merasa nyaman
4.
Fungsi jantung klien normal
|
Respite
care
|
1. Bangun
hubungan terapeutik dengan pasien atau keluarga
2. Monitor
pertahanan dalam caregiver
3. Informasikan
pasien atau keluarga atas status pendanaan perawatan inap
4. Atur
adanya caregiver pengganti
|
Depresi level
Definisi: tingkat perasaan jenuh dan kehilangan minat
pada hidup
|
§
Tingkat depresei klien menurun
§
Klien merasa lelahnya berkurang
|
Role
Enhancement
|
1.
Dampingi pasien untuk
mengidentifikasi perannya dalam keluarga
2.
Dampingi pasien untuk
mengidetifikasi perilaku yang dibutuhkan untuk perubahan peran
3.
Dampingi pasien untuk
mengidentifikasi perubahan peran yang dibutuhkan berkaitan dengan penyakit
karena ketidakmampuan
4.
Dampingi pasien utnuk
mengidentifikasi strategi positif untuk mengatur perubahan peran
5.
Fasilitasi diskusi tentang
adaptasi peran dari keluarga
untuk perubahan peran pada anggota keluarga yang sakit
|
Fatigue level
Definisi : tingkatan
dari observasi dan pelaporan yang digeneralisasikan sebagai kelelahan
|
1.
Pusing klien berkurang
2.
Kualitas tidur dan istirahat klien meningkat
|
Counseling
|
1. Dorong
untuk mengungkapkan perasaan
2. Dampingi
pasien untuk mengidentifikasi masalah dari situasi yang menyebabkan tekanan
3. Dampingi
pasien untuk membuat daftar dan prioritas yang mungkin untuk masalah tersebut
4. Tentukan
bagaimana perilaku keluarga yang berakibat pada pasien
5. Tingkatkan
kemampuan baru
|
Caregiver emotional healt
Definisi:
emosi yang bagus dari pemberi perawatan ketika merawat anggota keluarga
|
1.
Tingkat depresi klien menurun
2.
Kepuasan hidup klien meningkat
|
Support
System
|
1. Kaji
respon psikologi terhadap situasi dan ketersediaan support system
2. Identifikasi
tingkat dukungan keluarga
3. Monitor
situasi keluarga
4. Jelaskan
bagaiman oranglain dapat membantu
|
Care giver-patient
relationship Definisi: interaksi
yang positif anatar caregiver dan care recipient
|
1.
Klien dan care recipient kominikasinya efektif
2.
Klien mendapatkan perawatan
3.
Klien menunjukkan respon yang baik
4.
Klien berkolaborasi dengan perawat menyelesaikan masalahnya
5.
Klien melakukan kewajiban sebagai care giver
|
|
|
Care giver –lifestyle disruption
Definisi : tingkat gangguan lifestyle
anggota keluarga karena merawat
|
1.
Klien menunjukkan atau melaksanakann kewajiban peran
2.
Klien melakukan sesuai peran
3.
Klien terpenuhi tidurnya
4.
Klien mendapat kesempatan untuk privasinya
5.
Hubungan klien dan keluarga terjalin baik
6.
Klien mendapat sosial support
|
|
|
VII.
KESIMPULAN
-
Caregiver
tidak hanya perawat, tetapi bisa juga orang yang berperan memberikan perawatan.
-
Dari
kasus II tersebut fokus asuhan keperawatan yang berhubungan dengan Caregiver
Role ditujukan ke Ny. Patmi yang berperan sebagai caregiver dari suaminya.
-
Masalah
keperawatan utama yang dialami Ny. Patmi adalah Caregiver Role Strain dengan
faktor yang berhubungan peningkatan kebutuhan terhadap perawatan (care receiver health status),
ketidakmamupuan untuk memenuhi harapan orang lain (caregiver health status), masalah psikologis (caregiver health status)
VIII.
DAFTAR PUSTAKA
DeLaune, Sue
C & Ladner, Patricia K. 2002. Fundamental of Nursing (Standard & Practice).2nd edition.
Clifton
Park : Delmar
Dochterman, Joanne McCloskey & Bulechek, Gloria M. 2004. Nursing
Intervention Classification (NIC). 4th edition. USA: Mosby
Elsevier
Moorhead, S; Johnson, M; Maas, ML & Swanson, E. 2008. Nursing
Outcomes Classification(NOC). 4th
edition. USA:Elsevier
NANDA. 2009-2011. Nursing Diagnosis: Definition and Clasification. Philadelphia. USA.
Sullivan, Terry. 2002. Caregiver Strain Index (CSI). The Hartford Institute for
Geriatric Nursing
0 komentar:
Posting Komentar